Saat seorang wanita dalam masa kehamilan tentunya ada banyak suka dan duka yang dilalui, tidak hanya wanita namun suami juga merasakannya. Banyak sekali pasangan yang menantikan kehadiran anak ditengah – tengah mereka untuk meramaikan suasana yang ada. Bahkan melihat ‘mini me’ merupakan idaman bagi setiap orang. Sehingga selama masa kehamilan beragam kebutuhan untuk menyambut kehadiran anak ke dunia baik asupan hingga keperluan pun disediakan. Terlebih untuk menjaga kesehatan baik ibu dan anak menjelang persalinan.
Selama masa kehamilan yang berlangsung selama 9 bulan, ada banyak sekali perubahan yang dirasakan. Mulai dari perubahan hormonal yang berimbas kepada mual, pusing, sering nyeri bahkan pola konsumsi harian. Salah satu aktivitas atau gejala yang perlu diperhatikan selama masa kehamilan berlangsung adalah adanya kram perut selama menjalani hamil muda. Dimana kondisi ini cukup menyakitkan dan tak jarang dikeluhkan oleh ibu hamil selama masa kehamilannya.
Beberapa Kram Saat Hamil di Tahapan Pertama
Berikut ini merupakan beberapa kram saat hamil pada tahapan pertama maternity yang tidak menimbulkan efek berarti :
-
Sistem hormone pada tubuh alami perubahan (naik ataupun turun)
Selama masa kehamilan, terjadi perubahan hormonal pada tubuh. Hal ini dikarenakan selama masa kehamilan tersebut hormone estrogen dan progesterone akan mengalami perubahan sesuai dengan usia kandungan. Kejadian ini terkadang menyebabkan gangguan sistem cerna yang mengakibatkan ibu hamil sering mengalami sembelit. Dimana hal ini yang menjadi pemicu kram saat hamil. Konsumsi makanan kaya serat dan kecukupan konsumsi air harian perlu dilakukan untuk mencegah kram saat hamil yang disebabkan gangguan sistem cerna ini.
-
Dimensi atau ukuran rahim wanita bertambah besar
Selama masa perkembangan bayi dalam kandungan, bayi akan tumbuh dan berkembang dari zigot hingga memiliki organ lengkap. Dimana selama bayi tumbuh dan berkembang maka rahim akan ikut membesar untuk menyediakan cukup ruang bagi bayi tumbuh dan berkembang. Sehingga pada saat pembesaran rahim ini terkadang membuat kram saat hamil yang terjadi selama menjalani hal tersebut dan biasa dialami oleh beberapa ibu hamil.
-
Otot Ligament melebar
Penyebab lainya kram saat hamil adalah peregangan otot ligamen selama masa kehamilan karena Rahim yang bertambah besar. berkembanganya rahim dan kehamilan. Otot ligamen yang menyangga kehamilan akan meregang sehingga terkadang memberikan efek kram saat hamil.
Ketiga kondisi diatas merupakan penyebab kram saat hamil yang tidak memberikan efek membahayakan untuk ibu hamil. Namun, jika anda mengalami kram saat hamil yang dibarengi dengan adanya flek maka ada baiknya anda memeriksakan diri. Kejadian kram saat hamil yang dibarengi dengan kondisi tersebut dapat menandakan adanya masalah selama masa program hamil anda tersebut. Mulai dari kemungkinan keguguran hingga mengalami kehamilan diluar rahim yang menyakitkan.
Bila anda mengalami kram saat hamil dengan gejala menyakitkan, menusuk, disertai dengan flek dan berkepanjangan, maka tidak ada salahnya untuk memeriksakan kandungan anda untuk kesehatan calon bayi dan anda sendiri.